Alamat Redaksi:

Ciwidey Pertengahan Kav. Kebun 9 No. 79,
Kelurahan Hajarsari, Kecamatan Bandung Utara
Kota Bandung
Jawa Barat

Teknik dan Latihan Renang Gaya Kupu-Kupu

Fakta Seputar Renang Gaya Kupu-Kupu: Sejarah, Teknik dan Caranya

Renang Gaya Kupu-Kupu adalah salah satu cabang pada olahraga renang dengan gerakan yang cukup sulit dipelajari dan dipraktikkan. Sebab, gaya renang ini membutuhkan kekuatan tangan, kaki, dan pernafasan yang lebih besar dibandingkan gaya renang yang lainnya.

Namun, jika Anda memiliki semangat yang tinggi, renang gaya kupu-kupu ini tetap bisa Anda kuasai asalkan mengetahui teknik dasar dan gerakan spesifiknya. Anda dapat melakukan gerakan kupu-kupu ini dengan cara melambaikan tangan dan kaki secara serentak dan akurasi ritmik yang tepat. Yuk simak informasi penting mengenai gaya renang ini!

Sejarah Renang Gaya Kupu-Kupu

Renang gaya kupu-kupu adalah salah satu gaya renang dengan posisi dada berada di atas permukaan air dengan gerakan lengan berputar ke atas dan ke depan secara bersamaan layaknya sayap kupu-kupu. Posisi kaki pada renang gaya ini juga harus diayunkan secara bersamaan. Sehingga, renang ini disebut sebagai gaya kupu-kupu renang.

Sejarah renang gaya kupu-kupu dimulai sejak tahun 1933 dimana Henry Myers yang merupakan perenang berkebangsaan Amerika pertama kali menggunakan gaya kupu-kupu dalam perlombaan renang Brooklyn Central YMCA. Pada waktu itu, ia melakukan renang gaya ini dengan gerakan dan putaran lengan secara bersamaan.

Kemudian, pada tahun 1934, seorang pelatih renang asal Universitas Lowa, Armbruster meneliti metode gaya renang tersebut agar dapat mencapai kecepatan renang yang maksimal. Dari penemuannya itu, ia menyebutkan istilah baru bernama “Kupu-Kupu” yang dilakukan dengan mengayunkan lengan ke depan saat berenang seperti gaya dada.

Namun, menurut Richard Rhodes, gaya kupu-kupu adalah teknik berenang yang pertama kali ditemukan oleh Volney Wilson yang mencoba menggunakan tendangan lumba-lumba setelah mempelajari gerakan ikan. Volney mencoba gaya renang ini pada Olimpiade 1938, namun hasilnya didiskualifikasi.

Teknik Renang Gaya Kupu-Kupu

Gaya kupu-kupu dalam renang termasuk gaya berenang yang selalu diikutkan dalam perlombaan olimpiade maupun lomba resmi lainnya. Berikut ini beberapa teknik renang gaya kupu-kupu yang penting Anda pelajari.

1. Teknik Start Renang Gaya Kupu-Kupu

Renang gaya kupu-kupu disebut juga sebagai renang yang muncul setelah variasi dari gaya dada. Nah, teknik pertama kali yang harus Anda perhatikan adalah posisi start atau ketika hendak memulai renang.

Teknik awal renang gaya kupu-kupu ini dimulai dengan berdiri di balok start. Kemudian, Anda harus membungkukkan badan sedikit ke depan yang mengarah ke air dan lutut agak ditekuk. Start yang terbaik adalah ketika posisi dan gerakan tubuh awal dilakukan dengan tepat dan sempurna.

2. Teknik Meluncur Renang Gaya Kupu-Kupu

Posisi tubuh saat meluncur pada renang gaya kupu-kupu adalah  sama dengan gaya renang bebas dan dada. Dimana, kepala harus menghadap ke permukaan air. Saat kepala berada di dalam air, maka bagian pinggul akan naik ke atas. Sebaliknya, saat kepala di permukaan air, maka pinggul akan turun ke bawah.

Sehingga, renang gaya ini akan nampak seperti gelombang dengan gerakan kaki menyerupai ekor lumba-lumba. Posisi badan saat meluncur ini harus Anda perhatikan agar memperoleh kecepatan stabil saat berenang. Berikut langkah-langkahnya.

  • Saat meluncur, bagian kepala harus berada di permukaan air sehingga pengambilan nafas dilakukan melalui mulut dan hidung. Anda tidak perlu menaikkan seluruh bagian kepala ke permukaan, cukup sebatas mulut saja.
  • Kemudian, hentakan kaki jangan terlalu keras yang akan menyebabkan tekanan pada bagian depan. Anda dapat menekuk kedua kaki pada persendiannya dan luruskan kembali dengan pukulan keras.

3. Teknik Gerakan Tangan Renang Gaya Kupu-Kupu

Gerakan lengan pada renang gaya kupu-kupu dilakukan secara serentak dengan cara merentangkannya di depan tubuh. Ketika hendak menggerakkan tangan, posisinya harus selebar bahu, kemudian tekuklah siku dengan lebih tinggi dibanding tangan.

Gerakan tangan dilakukan ke bawah dan diputar keluar menyerupai huruf Y. Nah, Anda harus mempertahankan posisi siku ini agar selalu lebih tinggi dibandingkan tangan. Lalu, putar tangan ke atas dan ke belakang dengan posisi pinggul tidak diturunkan. Berikut langkahnya yang lengkap.

  • Gerakan menangkap (catch), dilakukan ketika tubuh sudah masuk air, lalu gerakkan lengan dan dilanjutkan seperti menggenggam. Gerakan ini harus dilakukan bersamaan dengan gerakan cambuk yang mengarah bawah pertama.
  • Gerakan meraih (down sweep), dilakukan dengan cara mengayunkan pergelangan tangan dan siku ditekuk sedikit ke bawah. Kemudian, keluarkan dan dilanjutkan meraih air.
  • Gerakan menarik (in sweep), dilakukan dengan menarik kembali tangan ke dalam mendekati tubuh dan tarik ke belakang.
  • Gerakan mendorong (up sweep) merupakan gerakan terakhir dari gerakan menarik yang dilakukan dengan mendorong lengan ke belakang dan mengeluarkannya kembali ke permukaan.
  • Gerakan pemulihan (recovery), dilakukan dengan mengayunkan siku ke atas air dan memutar sendi bahu untuk menggerakkan tangan ke depan sebagai permulaan kembali.

4. Teknik Gerakan Kaki Renang Gaya Kupu-Kupu

Pada renang gaya kupu-kupu, gerakan kaki harus dilakukan secara bersamaan dengan posisi tungkai yang selalu menjadi tumpuan. Gerakan tungkai dilakukan ke atas dan ke bawah untuk menjaga keseimbangan badan.

Nah, agar kaki dapat digerakkan dengan cepat untuk mendorong badan, maka posisi lutut harus ditekuk sedikit. Sehingga, sangat penting untuk menjaga kelenturan pergelangan kaki dan lutut.

Gerakan kaki pada renang gaya ini pada dasarnya mirip dengan gaya bebas yang bergerak naik turun secara vertikal. Perbedaannya hanya terletak pada tendangan kaki renang gaya kupu-kupu yang harus dilakukan secara serentak dan simetris. Sedangkan pada gaya bebas, gerakan kaki dilakukan secara bergantian.

5. Teknik Pernafasan Renang Gaya Kupu-Kupu

Cara pengambilan nafas pada renang gaya kupu-kupu tergolong mudah karena posisi badan yang sejajar dengan permukaan air. Jadi, Anda hanya perlu memperhatikan waktu yang tepat ketika mengambil nafas.

Caranya yakni dilakukan ketika akhir tarikan, dengan mengangkat kepala sedikit keluar dari air. Saat menarik nafas, sebaiknya dilakukan dengan mulut, kemudian buang napas di dalam air menggunakan hidung dan mulut.

Ada baiknya, Anda secepat mungkin kembali pada posisi kepala di dalam air untuk menjaga kecepatan gerakan. Usahakan pula posisi kepala saat mengambil nafas harus menghadap depan dan harus masuk air lebih awal dibandingkan kedua tangan.

Latihan Cara Renang Gaya Kupu-Kupu Agar Cepat

Renang gaya kupu-kupu disebut juga dengan gaya dolphin atau lumba-lumba karena gerakan kakinya menyerupai gerakan ekor lumba-lumba yang sedang berenang. Nah, agar renang gaya ini dapat dilakukan dengan cepat, maka Anda harus latihan mengkoordinasikan seluruh teknik tadi sebagai berikut.

  • Gerakan lengan dan kaki pada renang gaya kupu-kupu adalah 1:2. Artinya, ketika Anda melakukan sekali putaran pada lengan, maka tungkai kaki harus digerakkan dua kali.
  • Gerakan kaki saat mendorong harus dilakukan dengan lemah, sementara saat menendang harus dilakukan dengan lebih keras.
  • Posisi pinggul saat melakukan gerakan renang kupu-kupu harus sejajar dengan tubuh untuk menjaganya tetap seimbang dengan air.
  • Jika teknik yang Anda lakukan tepat, maka gaya renang kupu-kupu ini memiliki bentuk tubuh seperti huruf S bergelombang.

Demikian penjelasan lengkap tentang renang gaya kupu-kupu yang bisa Anda pelajari ketika berada di kolam renang. Yang terpenting dalam renang gaya ini adalah Anda harus bisa mengkoordinasikan seluruh teknik tadi dengan benar dan stabil.

Baca Rangkuman Lengkap Mata Pelajaran PJOK Kelas 11