Alamat Redaksi:

Ciwidey Pertengahan Kav. Kebun 9 No. 79,
Kelurahan Hajarsari, Kecamatan Bandung Utara
Kota Bandung
Jawa Barat

Jenis-Jenis Tulisan Jurnalistik

Jenis-Jenis Tulisan Jurnalistik

Tulisan jurnalistik adalah tulisan berisi informasi aktual dengan tujuan utama menyampaikan informasi kepada publik. Selain berupa Berita (Straight News), tulisan jurnalistik dapat berupa Artikel Jurnalistik (Journalistic Articles), Feature, Laporan (Report) atau bahkan Opini. Berikut jenis-jenis tulisan jurnalistik tersebut:

1. Berita (Straight News)

Berita adalah istilah yang digunakan untuk menyampaikan informasi tentang peristiwa terkini, biasanya dalam batasan skala lokal, nasional, atau internasional. Berita adalah sumber informasi penting yang juga digunakan publik untuk mencari informasi tentang apa yang terjadi di dunia sekitar mereka.
Informasi dapat disampaikan dalam berbagai bentuk media, seperti koran/surat kabar, majalah dan buletin, televisi, radio, atau sumber online seperti portal berita dan podcast. Berita bukan hanya sumber fakta objektif tetapi dapat mengandung opini dan analisis kejadian tertentu yang ini dapat membentuk opini publik. Sehingga seorang jurnalis atau sebuah kantor berita berita memiliki kekuatan mempengaruhi opini publik dan mempengaruhi kebijakan publik.

Selain untuk pemberitaan, berita juga berfungsi untuk mendidik dan menghibur.

Penting bagi kita untuk tetap mendapat informasi tentang peristiwa terkini dan memahami peristiwa di sekitar kita. Penting juga untuk mempertimbangkan sumber berita, karena berita tersebut bisa saja bias atau mengandung ketidakakuratan.

Sebagian besar berita yang kita baca di media cetak maupun elektronik adalah berita langsung (straight news). Berita langsung ini terdiri dari hard news dan soft news. Sampai saat ini, belum ditemukan padanan istilah yang tepat untuk kedua istilah di dunia jurnalistik ini.

Hard News

Hard news adalah jenis jurnalisme atau penyampaian berita yang berfokus pada penyajian informasi faktual tentang peristiwa terkini dengan cara langsung, tidak bias dan faktual. Ini sering ditandai dengan gaya pelaporan yang lugas dan objektif, dengan sedikit atau tanpa opini atau editorial.

Hard news sering digunakan untuk melaporkan berita di dunia politik, kejahatan, bisnis, olahraga, dan peristiwa terkini lainnya. Hard news menggunakan Kaidah 5W+1H dalam menyusun beritanya, walaupun tidak semua digunakan secara lengkap, yaitu:

Who = Siapa Pelakunya? Siapa Pemeran Utamanya? Tokohnya?
What = Apa kejadiannya?
When = Kapan terjadinya?
Where = Dimana kejadiannya
Why = Kenapa terjadi?
How = Bagaimana bisa terjadi?

Soft News

Soft news adalah pendekatan penyampaian berita yang berfokus pada sisi manusia dari berita, bukan fakta peristiwa itu sendiri. Ini adalah cara untuk menceritakan kisah yang lebih menarik, menghibur, dan informatif. Ini sering digunakan untuk memberikan tampilan yang lebih ringan pada peristiwa terkini dan kisah-kisah yang menarik perhatian manusia, sebagai lawan dari hard news yang melakukan pemberitaan faktual mendalam dan analitis untuk meliput berita.

Soft news sering kali menampilkan unsur opini, drama, dan humor agar sebuah berita menjadi lebih menarik bagi pembaca. Itu juga digunakan untuk membahas topik yang tidak dianggap layak diberitakan, seperti hobi, gaya hidup, kuliner, tren fashion, budaya dan hiburan.

Soft news memungkinkan jurnalis untuk memiliki lebih banyak kebebasan kreatif dan kesempatan untuk mengeksplorasi cerita yang mungkin tidak akan diliput sebagai berita.

2. Feature

Beberapa pakar jurnalisme menterjemahkan feature ini (dibaca: ficer) menjadi “Karangan Khas”. Namun kalangan wartawan sendiri tetap menggunakan kata aslinya “Feature”. Memang tidak ditemukan padanan kata yang tepat atau karena kata tersebut hanya dipakai di kalangan wartawan saja.

Feature khusus dirancang untuk memberikan pandangan mendalam tentang topik atau subjek tertentu, dan untuk menjelaskan mengapa itu penting dan bagaimana dampaknya bagi pembaca. Seringkali dibutuhkan pendekatan kreatif untuk topik tersebut, memanfaatkan teknik naratif untuk mengkomunikasikan poin-poin utama.

Tujuan utama dari Feature adalah untuk memberikan tampilan topik yang menarik, informatif, dan disajikan dengan baik. Itu sering ditulis dari sudut pandang penulis, dan menawarkan analisis dan komentar personal tentang subjek tersebut.

3. Opini (Opinion News)

Opini berita adalah aspek penting dari lanskap media kita yang selalu berubah. Ini dapat memberikan perspektif unik tentang berita utama hari itu, menawarkan wawasan dari seorang pakar yang seringkali tidak tersedia dalam pelaporan berita langsung. Ini juga bisa menjadi sumber advokasi yang kuat, memberikan suara kepada mereka yang mungkin tidak memiliki media untuk menyampaikan pendapatnya.

Potongan opini seringkali bisa menjadi kontroversial, karena tidak dikutip secara lengkap dan lepas dari konteksnya. Potongan opini dapat memicu perdebatan, baik konstruktif maupun destruktif.

4. Kolom (Column)

Kolom adalah tulisan atau artikel pendek yang membawa ide dan perspektif segar terhadap topik-topik hangat yang sedang diperbincangkan oleh media. Ditulis oleh jurnalis berpengalaman dan pembuat konten, kolom ini bertujuan untuk memberi pembaca lensa baru untuk melihat masalah. Selain itu, mereka sering menawarkan wawasan tentang aspek-aspek mendasar dari masalah tersebut, serta solusi dan ide potensial untuk mengatasinya. Kolom juga dapat menyediakan berbagai referensi dan sumber daya yang dapat membantu pembaca membuat keputusan yang lebih tepat terkait dengan masalah tersebut.

5. Laporan Investivigasi atau Liputan Penyelidikan (Investigative Report)

Laporan investigasi adalah bentuk khusus dari tulisan jurnalistik berupa dokumen komprehensif yang memberikan perincian tentang temuan investigasi. Ciri utama dari Laporan investigasi ini adalah dugaan terjadi pelanggaran hukum atau penyelewengan yang merugikan negara dan/atau publik. Tim wartawan melakukan tugas “penyelidikan” untuk mencari kebenaran atau fakta yang tersembunyi.

Laporan investigasi dikerjakan dalam jangka waktu cukup lama, proses yang rumit, menggunakan nara sumber tertentu (baik terbuka maupun rahasia) serta analisa mendalam tentang fakta dan temuan-temuan yang telah terungkap selama penyelidikan dan menguraikan langkah-langkah yang diambil untuk mengungkapnya.


Demikian sekilas ulasan tentang Jenis-Jenis Tulisan Jurnalistik.