Alamat Redaksi:
Ciwidey Pertengahan Kav. Kebun 9 No. 79,
Kelurahan Hajarsari, Kecamatan Bandung Utara
Kota Bandung
Jawa Barat
Ciwidey Pertengahan Kav. Kebun 9 No. 79,
Kelurahan Hajarsari, Kecamatan Bandung Utara
Kota Bandung
Jawa Barat
Indonesia merupakan negara kepulauan dengan karakteristik wilayah yang unik yang menjadi rumah bagi banyak spesies flora dan fauna yang khas hanya ada di bumi Indonesia.
Sebagai negara kepulauan, wilayah Indonesia yang membentang di garis Khatulistiwa, terdiri dari ribuan pulau yang secara fisik terpisah satu sama lain, menciptakan karakteristik wilayah yang unik. Alam Indonesia memiliki beragam ekosistem, dengan topografi yang sangat bervariasi, mulai dari dataran tinggi dengan gunung berapi aktif, hutan hujan tropis yang masih lebat hingga padang sabana tandus, serta wilayah pantai dan laut beragam ikan dan banyak terumbu karang yang luas dan terjaga.
Iklim Indonesia adalah iklim tropis dengan 2 musim dengan kelembapan udara dan temperatur yang sangat bervariasi tergantung pada lokasi dan ketinggian.
Keunikan negara kepulauan Indonesia, selain lautnya yang luas dan dalam, adalah adanya ratusan gunung berapi, baik yang masih aktif maupun sudah mati. Dan sebagian gunung berapi itu ada di kedalaman laut. Jumlah semuanya ada lebih dari 400 gunung! Banyak banget kan?
Luas wilayah daratan Indonesia kurang lebih sepertiga dari total seluruh luas wilayah Indonesia. Wilayah daratan Indonesia meliputi pegunungan tinggi sampai wilayah pantai dengan karakteristik masing-masing yang bervariasi.
Daratan yang merupakan permukaan padat bumi yang tidak terendam air, dapat ditemukan dalam berbagai topografi seperti daerah pegunungan tinggi, perbukitan, lembah dan ngarai, pantai dan dataran rendah. Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang wilayah daratan ini, mari jelajahi masing-masing dengan lebih detail.
Bentang alam Indonesia terdiri dari rangkaian pegunungan yang saling berhubungan, dengan ketinggian rata-rata 800 meter di atas permukaan laut (biasa disingkat mdpl). Pegunungan merupakan dataran tinggi yang menjulang sangat tinggi relatif dibandingkan dengan daerah sekelilingnya, biasanya terdiri dari beberapa gunung terpisah yang membentang ratusan kilometer dan terbentuk selama jutaan tahun. Puncak-puncak dari daerah pegunungan ini disebut gunung.
Nah, ada lebih dari 400 gunung di wilayah Indonesia. Puncak tertinggi di negara kita adalah Puncak Jaya, terletak di Pegunungan Jayawijaya, yang menjulang setinggi 4.862 mdpl dan sebagian puncaknya tertutup salju abadi.
Apa yang dimaksud dataran tinggi? Topografi dataran tinggi berbeda dari pegunungan, karena dicirikan oleh dataran luas yang tercipta akibat erosi dan sedimentasi yang terjadi selama berabad-abad. Selain itu, dataran tinggi dapat terbentuk dari bekas kaldera yang telah tertutup material dari lereng gunung terdekat. Daerah dengan ciri seperti itu termasuk dataran tinggi jika ketinggiannya mencapai setidaknya 700 mdpl. Patokan ketinggian 700 m dpl ini sesuai dengan kategori yang termaktub dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor P.33/Menlhk/Setjen/Kum.1/3/2016 tentang Pedoman Penyusunan Aksi Adaptasi Perubahan Iklim, dimana dataran itu dibagi menjadi 3:
Karatkteristik dataran tinggi adalah udara yang sejuk, menjadikannya ideal untuk kegiatan perkebunan seperti budidaya teh, kopi, stroberi dan berbagai buah dan tanaman yang hidup di iklim dingin. Masyarakat yang tinggal di dataran tinggi mayoritas berkebun dan sebagian menjadikan kebunnya sebagai tempat favorit bagi wisatawan berfoto yang instagramble.
Di Indonesia, ada beberapa daerah dataran tinggi yang cukup terkenal. Apa saja contoh dataran tinggi di Indonesia?
Dataran rendah yang merupakan dataran dengan ketinggian 200 hingga 500 m dpl. Dataran rendah merupakan lokasi ideal untuk pemukiman penduduk di Indonesia karena iklimnya yang sedang, tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin. Dan karena topografinya lebih landai, dataran rendah juga dimanfaatkan untuk area pertanian, peternakan dan kawasan industri.
Dataran rendah di Indonesia yang terbentang luas ada di wilayah timur Sumatera, wilayah utara Jawa (Pantura), sebagian besar Kalimantan, dan bagian selatan pulau Papua.
Contoh dataran rendah yang terdapat di Indonesia adalah dataran rendah Cianjur yang terletak di Jawa Barat dan padang rumput Savana di pulau Sumba.
Karena Indonesia banyak gunung dan pegunungan, tentu ada banyak lembah dengan berbagai ukurannya, beberapa diantaranya dengan ukuran sangat luas (sangat dalam dan lebar) membentang ribuan kilometer persegi.
Beberapa lembah yang terkenal di Indonesia memiliki ukuran kolosal dan pemandangan yang menakjubkan. Ada yang tahu?
Pantai berfungsi sebagai dataran transisi antara daratan dan lautan, dimana areanya dipenuhi oleh banyaknya pasir laut. Daerah pantai biasa disebut juga daerah pesisir. Sebagian pantai memiliki batu-batu karang yang kokoh di hamparan pasirnya.
Daerah pantai biasanya lebih hangat daripada daratan karena letaknya yang dekat dengan laut. Selain untuk wisata, pantai digunakan untuk titik berangkat dan kembalinya para nelayan.
Tanjung merupakan daratan yang menjorok ke laut, dengan ketiga sisinya dibatasi olej tiga sisi daratan..
Air menempati area yang luas di wilayah Indonesia, bahkan sampai dua pertiga bagian wilayah Indonesia berupa perairan, baik itu laut, teluk, selat, danau maupun sungai. Jadi perairan merupakan tempat di permukaan bumi yang secara permanen atau berkala tergenang oleh air, baik air laut, air payau, maupun air tawar seperti danau atau sungai.
Laut adalah tempat berkumpulnya air asin yang menutupi permukaan tanah cekung yang sangat luas dan mengandung garam dengan berbagai konsentrasi. Laut membagi wilayah daratan menjadi beberapa benua dan pulau-pulau, sekaligus menghubungkan antar pulau yang satu dengan pulau lainnya.
Beberapa laut di Indonesia diberi nama sesuai dengan pulau terbesar yang ada di sekitarnya. Contoh nama-nama 10 laut yang mengelilingi Indonesia:
Teluk masih bagian dari laut, hanya saja lokasinya menjorok jauh ke dalam daratan, dengan ketiga sisinya merupakan garis pantai. Teluk posisinya berkebalikan dengan Tanjung, dan biasanya keduanya berlokasi di satu garis pantai yang sama. Jika disitu ada sebuah teluk, maka biasanya disitu juga ada tanjung.
Indonesia memiliki banyak teluk, dan yang terbesar adalah Teluk Tomini di pulau Sulawesi dengan luas memcapai 137.000 km².
Teluk yang dekat dengan desa nelayan banyak digunakan untuk kapal penangkap ikan berlabuh seperti teluk Jakarta. Karena teluk relatif terlindung dari ombak besar, maka teluk juga populer sebagai tempat wisata, seperti Labuan Bajo yang indah.
Selat juga masih bagian dari laut, merupakan celah antara dua pulau yang berdekatan. Biasanya dangkal dengan kedalaman berkisar 200 meter. Keberadaan selat dimanfaatkan untuk jalur pelayaran dan angkutan antar pulau. Beberapa selat mungkin sudah kita kenal namanya, dan mungkin juga sebagian kita pernah melewatinya dalam perjalanan wisata, seperti selat Sunda dan selat Bali. Selat lainnya adalah selat Madura, selat Malaka, dan selat Karimata.
Danau adalah cekungan luas di permukaan daratan yang lebih rendah dari sekitarnya, dimana menjadi tempat akumulasi air dalam jumlah besar. Air ini berasal dari berbagai sumber, seperti mata air di bawah tanah, sungai dari gunung, dan air hujan.
Ada 3 jenis danau:
Danau besar di Indonesia yang terkenal adalah danau Toba di Sumatera Utara, danau Ranau di Sumatera Selatan, dan Danau Paniai di Papua.
Indonesia adalah negeri dengan potensi yang menakjubkan, dimana daratan dan perairannya merupakan sumber daya alam yang luas dan beragam. Bangsa Indonesia dapat memanfaatkan sumber daya alam ini secara berkelanjutan untuk menyediakan mata pencaharian bagi seluruh anak bangsa, memiliki ketahanan pangan, dan kualitas hidup yang lebih baik. Penting bagi pemerintah dan masyarakat untuk bekerjasama dan memastikan bahwa tanah dan air ini dikelola dengan memaksimalkan potensinya dengan penuh tanggung-jawab serta melestarikannya untuk generasi mendatang.