Alamat Redaksi:

Ciwidey Pertengahan Kav. Kebun 9 No. 79,
Kelurahan Hajarsari, Kecamatan Bandung Utara
Kota Bandung
Jawa Barat

Pengertian Seni Tari Beserta Manfaatnya

Pengertian Seni Tari Beserta Manfaatnya

Meskipun banyak dari kita telah menyaksikan atau bahkan belajar seni tari, hanya sedikit yang memahami arti sebenarnya dari bentuk seni tari ini. Tarian tradisional Indonesia sangat beragam, dan artikel ini bertujuan untuk memberikan wawasan tentang makna dan manfaat kegiatan seni tari sebagai bentuk ekspresi seni. Dengan memahami konsep-konsep yang dibahas di bawah ini, kita akan lebih siap untuk menjelaskan dan memahami makna tari.

Pada intinya, tarian adalah cara seorang penari untuk menyampaikan emosi dan pikiran terdalam mereka melalui rangkaian gerakan-gerakan, dari yang paling sederhana sampai yang rumit. Gerakan-gerakan ini sering kali disertai dengan iringan musik dan atau lirik suara, dan gerakan ritmis tubuh dimaksudkan untuk mengekspresikan dan mengkomunikasikan berbagai perasaan dan gagasan. Singkatnya, tarian adalah media artistik yang memungkinkan individu mengekspresikan diri dan terhubung dengan orang lain secara mendalam.

Menurut definisi yang dikemukakan, tari adalah suatu bentuk seni ekspresif yang mencakup komunikasi pikiran dan perasaan seseorang melalui gerak berirama. Penting untuk dicatat bahwa tidak semua gerakan fisik dapat dianggap sebagai tarian, tetapi gerakan harus selaras dengan konsep tertentu dan dilakukan dengan niat oleh individu atau kelompok. Misalnya, gerakan ritmis seorang penari kipas tradisional dari Gowa akan sangat berbeda dengan seseorang yang biasa menggunakan kipas angin untuk menyejukkan tubuhnya.

Manfaat Seni Tari Bagi Masyarakat Pemirsa

Manfaat bagi pemirsa pertunjukan seni tari dapat diklasifikasikan menjadi dua kategori utama: hiburan dan komunikasi. Pertunujkan seni tari berfungsi sebagai bentuk hiburan bagi penonton, sekaligus menjadi media bagi pemain untuk mengkomunikasikan emosi dan ide mereka melalui gerakan mereka.

Penggunaan tarian untuk tujuan hiburan dan komunikasi terlihat pada keragaman tarian tradisional Indonesia. Dari Tari Piring hingga Tari Kecak Bali, pertunjukan ini memberikan hiburan yang menyenangkan bagi penonton. Selain itu, tarian yang ditampilkan pada acara tertentu memiliki tujuan komunikatif, seperti Tari Kipas dari Gowa yang menyampaikan makna budaya dan sejarah. Baik melalui gaya tradisional maupun modern, tarian terus berfungsi sebagai sarana ekspresi dan keterlibatan yang berharga baik bagi pemain maupun penonton.

Tari Kipas merupakan tarian tradisional masyarakat Gowa yang sangat banyak menggunakan kipas sebagai bagian dari kostumnya. Gerak-gerik tarian ini sarat dengan makna dan filosofi mendalam yang mencerminkan keutamaan wanita Gowa: lemah lembut, setia pada pasangannya, dan menjunjung tinggi martabat laki-laki pasangannya.

Tarian adalah salah satu bentuk komunikasi, menyampaikan pesan kepada penonton melalui gerakannya yang rumit. Harapannya, khalayak mampu memaknai pesan tersebut dalam konteks kehidupan dan pengalaman mereka sendiri. Inilah mengapa tarian sering disebut sebagai sarana komunikasi yang ampuh.

Manfaat Seni Tari Bagi Penari

1 Memberikan ketrampilan khusus

Selain manfaat yang telah disebutkan sebelumnya, seni tari juga memberikan manfaat dari ke dalam bagi penari dalam kehidupan sehari-hari. Ada manfaat khusus yang dapat diperoleh penari dari latihannya, termasuk pengembangan keterampilan tertentu. Seperti yang telah dibahas sebelumnya, gerakan tari dapat meningkatkan tarian tradisional seperti Tari Piring, Kipas, Jaipong, Yapong, Saman, Pendet, Kecak, Tari Topeng, Gambyong, Barong, Tari Sekapur Sirih, serta gaya tari baru yang inovatif. Saat penari menjadi lebih terampil dalam gerakan ini, mereka dapat meningkatkan kemahiran mereka dalam menari secara keseluruhan.

2 Memberikan kepuasan bagi penari

Kepuasan seorang penari berasal dari keterampilan dan kemampuannya menghibur orang lain melalui gerakannya. Upaya yang dilakukan untuk menyempurnakan kerajinan mereka menghasilkan rasa kepuasan pribadi. Tidak mengherankan jika para penari menemukan kepuasan dalam bentuk seni mereka.

3 Menyehatkan tubuh penari

Menari, meskipun tidak biasanya diklasifikasikan sebagai olahraga, diyakini secara luas berkontribusi pada kesehatan fisik secara keseluruhan melalui gerakan dan tekniknya. Menari secara teratur dikaitkan dengan tubuh yang lebih ramping, karena mereka yang melakukan lebih banyak aktivitas fisik cenderung memiliki tubuh yang lebih sehat. Perlu dicatat bahwa sangat sedikit penari yang kelebihan berat badan atau obesitas, dengan perkiraan kurang dari 50% komunitas penari.

4 Meningkatkan koordinasi tubuh, indera dan pikiran sang penari

Selain manfaat fisik, menari secara berkelompok dapat meningkatkan koordinasi dan kerja tim. Meskipun koordinasi biasanya tidak tercantum sebagai manfaat langsung dari tarian, penampilan kelompok memerlukan sinkronisasi tingkat tinggi dan dapat menghasilkan keterampilan koordinasi yang lebih baik. Selain itu, penari dapat mengembangkan kemampuan empati dan membaca gerak tubuh yang tinggi, yang memungkinkan mereka untuk lebih memahami dan peduli pada orang lain.


Setelah membaca uraian di atas, apakah kamu sekarang tertarik untuk mempelajari dan mengasah keterampilan dalam berbagai seni tari seperti Tari Piring, Tari Kipas, Jaipong, Yapong, Saman, Pendet, Kecak, Tari Topeng, Gambyong, Barong, Sekapur Sirih Menari, dan lainnya? Alternatifnya, mungkin kamu tertarik untuk mengeksplorasi gaya tarian yang baru dan berbeda?