Jenis Penelitian, Tujuan, dan Contoh

Penelitian adalah komponen penting dari setiap bidang akademik atau profesional yang melibatkan pengumpulan dan analisis data untuk memperoleh pengetahuan dan informasi baru. Ini adalah alat yang penting untuk memajukan pemahaman kita tentang fenomena yang kompleks, mengembangkan teori baru, dan memecahkan masalah praktis.

Peneliti menggunakan berbagai metode dan teknik untuk mengumpulkan dan menganalisis data, yang dapat diklasifikasikan menjadi berbagai jenis berdasarkan tujuan, metode, dan tingkat penjelasan.

Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai jenis penelitian, tujuan mereka, metode, dan contohnya. Kita akan membahas tujuan penelitian, pengaturan penelitian, teknik pengumpulan data, dan validasi data.

Selain itu, kita akan membahas topik terkait seperti arsip, karya ilmiah, dan ilmuwan, menyediakan gambaran menyeluruh tentang berbagai aspek penelitian. Dengan memahami berbagai jenis penelitian, peneliti dapat memilih metode yang sesuai untuk pertanyaan penelitian mereka, dan pembaca dapat mengevaluasi kualitas dan relevansi studi penelitian.

Jenis Penelitian

Pengetahuan pre-existing tentang jenis-jenis penelitian mencakup pemahaman terhadap empat kategori utama, yang diperinci lagi menjadi metode kualitatif dan kuantitatif. Kategori-kategori ini mencakup berbagai tujuan penelitian, metode penelitian, tingkat penjelasan, dan jenis data dan analisis. Beberapa jenis penelitian yang paling umum meliputi: penelitian murni, penelitian terapan, penelitian survei, penelitian ex post facto, penelitian eksperimental, penelitian kebijakan, penelitian tindakan, penelitian evaluasi, penelitian sejarah, penelitian deskriptif, penelitian komparatif, penelitian asosiatif, penelitian kualitatif, dan penelitian kuantitatif.

Penjelasan tentang Jenis Penelitian

Menurut para ahli, penelitian didefinisikan sebagai penyelidikan sistematik dari suatu subjek tertentu dengan menggunakan metode dan teknik yang tepat. Penelitian sangat penting dalam menghasilkan pengetahuan dan pemahaman baru tentang suatu fenomena tertentu, yang sangat penting dalam mengatasi berbagai masalah dan isu di berbagai bidang.

Ada berbagai jenis penelitian, masing-masing dengan tujuan, metode, dan contohnya yang khusus. Salah satu cara paling umum untuk mengklasifikasikan penelitian adalah berdasarkan tujuan mereka, yang mencakup:

• Penelitian murni
• Penelitian terapan
• Penelitian survei
• Penelitian ex post facto
• Penelitian eksperimental
• Penelitian kebijakan
• Penelitian tindakan
• Penelitian evaluasi
• Penelitian sejarah
• Penelitian deskriptif
• Penelitian perbandingan
• Penelitian asosiatif
• Penelitian kualitatif
• Penelitian kuantitatif

Jenis penelitian ini bervariasi berdasarkan tujuan mereka, seperti menemukan formula yang dihasilkan dari suatu fenomena, memecahkan masalah yang terkait dengan masalah yang sedang muncul atau berlangsung, mengusulkan pengetahuan atau informasi baru terkait dengan masalah yang belum pernah diungkap sebelumnya, mendukung, mengembangkan, atau melengkapi pengetahuan yang telah terbukti sebelumnya, dan menguji kebenaran pengetahuan ilmiah yang ada.

Peneliti harus memilih jenis penelitian yang sesuai yang paling cocok dengan tujuan dan pertanyaan penelitian mereka.

Untuk Tujuan Penelitian dan Pengaturan

Peneliti harus mempertimbangkan tujuan dan lingkungan penelitiannya dengan seksama saat memilih pendekatan yang sesuai untuk studinya. Tujuan penelitian dapat bervariasi dari menemukan formula yang menghasilkan fenomena hingga menguji kebenaran pengetahuan ilmiah yang ada. Penting untuk memiliki tujuan penelitian yang jelas, karena hal ini menentukan metodologi penelitian dan teknik pengumpulan data.

Sebagai contoh, desain penelitian deskriptif cocok untuk menggambarkan karakteristik subjek tertentu, dan desain penelitian eksperimental lebih sesuai untuk menguji hubungan sebab-akibat antara variabel.

Lokasi penelitian juga memainkan peran penting dalam menentukan pendekatan penelitian. Lokasi penelitian, subjek, sumber data, dan teknik dan alat pengumpulan data harus dipilih dengan hati-hati untuk memenuhi tujuan penelitian. Selain itu, teknik validasi dan analisis data harus sesuai dengan jenis data yang dikumpulkan.

Sebagai contoh, teknik analisis data kualitatif cocok untuk menganalisis data naratif, sedangkan teknik analisis data kuantitatif lebih sesuai untuk menganalisis data numerik. Dengan memilih tujuan dan pengaturan penelitian yang sesuai, para peneliti dapat memastikan validitas dan keandalan temuan penelitian mereka.

Pertanyaan yang Sering Diajukan