Alamat Redaksi:
Ciwidey Pertengahan Kav. Kebun 9 No. 79,
Kelurahan Hajarsari, Kecamatan Bandung Utara
Kota Bandung
Jawa Barat
Ciwidey Pertengahan Kav. Kebun 9 No. 79,
Kelurahan Hajarsari, Kecamatan Bandung Utara
Kota Bandung
Jawa Barat
Renang Gaya Dada merupakan salah satu teknik dalam olahraga renang yang paling mudah dipelajari. Renang gaya dada disebut juga dengan istilah breaststroke. Renang gaya dada ini dilakukan dengan posisi tubuh dimana bagian dada menghadap ke permukaan air, sedangkan batang tubuh selalu dalam keadaan tetap di dalam air.
Renang gaya dada atau yang disebut dengan gaya katak ini memiliki teknik tersendiri yang unik atau bisa dibilang gerakannya seperti seekor katak. Manfaat renang gaya dada sendiri antara lain dapat menjaga kesehatan jantung karena mampu membantu organ dalam memompa darah dengan lebih efisien keseluruh tubuh, serta dapat menjaga kesehatan paru-paru, melatih otot-otot tubuh, dan lain sebagainya. Berikut adalah informasi lengkap seputar jenis renang ini.
Di daerah Wadi Sora, Mesir ditemukan lukisan yang ada di Gua Perenang yang menggambarkan seorang perenang menggunakan gaya renang dada. Sehingga diketahui bahwa sejarah renang gaya dada telah ada sejak zaman batu yang diperkirakan gerakan kaki perenang tersebut hasil dari meniru gerakan katak yang sedang berenang.
Lalu pada tahun 1538 seorang Profesor Nicolas Wynman yang berasal dari Jerman menerbitkan buku pertamanya dengan judul “Colymbetes”. Buku tersebut menceritakan tentang dasar-dasar renang dalam mencegah terjadinya tenggelam serta membahas teknik renang gaya dada dengan lebih detail.
Teknik renang gaya dada yang diciptakan oleh Nicolas Wynman dikembangkan lagi oleh Melchisedech Thevenot pada tahun 1696 di Prancis. Melalui bukunya yang berjudul “The Art of Swimming” ia menjelaskan mengenai teknik gaya dada yang sama persis dengan teknik renang gaya dada yang digunakan dan diperlombakan saat ini.
Perlombaan renang gaya dada pertama kali dilakukan di Eropa pada tahun 1800 an. Kemudian pada tahun 1875 Kapten Matthew telah berhasil berenang melintasi Selat Inggris menggunakan teknik renang gaya dada. Jarak yang Kapten Matthew tempuh ini sejauh 34,21 km selama 21 jam 45 menit.
Dengan pernyataan tersebut membuktikan bahwa renang gaya dada dapat dijadikan salah satu teknik renang yang mudah namun tetap mampu membuat perenang bertahan di dalam permukaan air. Sehingga saat ini renang gaya dada adalah teknik renang yang banyak diajarkan dan digunakan oleh para perenang mulai dari pemula hingga yang sudah ahli.
Karena renang gaya dada disebut juga dengan gaya katak sehingga gerakan yang digunakan dalam melakukan renang ini memang menyerupai seperti katak. Sedangkan teknik dasar yang harus Anda kuasai meliputi teknik start, teknik meluncur, teknik gerakan tangan, teknik gerakan kaki, serta teknik pernafasan ketika sedang melakukan renang.
Teknik ini sangat penting sekali dikuasai sebelum melakukan praktek di kolam renang untuk menghindari kesalahan-kesalahan yang cukup fatal. Berikut pembahasan lebih lanjut mengenai teknik-teknik yang diperlukan dalam renang gaya dada.
Konsep utama pada renang gaya dada yang harus dilakukan pertama kali adalah teknik start. Cara melakukan renang gaya dada pada posisi start adalah dengan posisi dada menghadap ke permukaan air. Sedangkan sebagian tubuh lainnya usahakan untuk selalu berada dalam keadaan yang tetap. Lakukanlah dengan penuh keyakinan untuk menjaga keseimbangan tubuh.
Kemudian ketika Anda telah mendapatkan kecepatan saat hendak melakukan renang gaya dada, luruskan ke depan kedua belah tangan Anda. Dan selanjutnya Anda bisa membuka kedua belah tangan Anda tadi ke samping seperti sedang membelah air.
Cara renang gaya dada selanjutnya adalah pada posisi meluncur. Yang bisa Anda awali dengan posisi tubuh yang berdiri pada tepian kolam renang dengan mempertahankan salah satu kaki yang tetap menempel pada dinding kolam. Selanjutnya bungkukkan badan Anda sampai sejajar dengan permukaan air.
Langkah selanjutnya adalah posisikan kedua tangan Anda lurus kedepan sampai menghimpit daun telinga. Dan langkah terakhir adalah ketika melompat dari tepi kolam ke permukaan air, doronglah tubuh ke depan dengan tenaga sekuat mungkin.
Gerakan tangan pada teknik renang gaya dada ini dilakukan di dalam air. Cara teknik lengan renang gaya ini adalah gerakkan kedua lengan Anda hingga membentuk lingkaran keluar tubuh. Pertahankan gerakan tersebut dan cobalah untuk membuat gerakan lingkaran yang cukup lebar, karena gaya dorong pada teknik ini sebagian besar berasal dari kaki bukan lengan.
Setelah membentuk seperti lingkaran penuh, satukan kedua telapak tangan Anda pada bagian dada atas. Langkah terakhir yang harus dilakukan pada gerakan tangan gaya dada adalah meluruskan kembali kedua lengan kedepan dengan kedua telapak tangan yang saling berdekatan, lalu mulailah kembali gerakan lengan seperti sebelumnya.
Karena renang gaya dada dinamakan juga dengan gaya katak, maka gerakan kaki pada teknik ini benar-benar menyerupai katak yang sedang berenang. Teknik ini bisa Anda lakukan dengan menekuk kedua lutut ke arah bawah sampai tumit mengarah ke pantat Anda. Dibarengi dengan kedua telapak kaki yang mengarah ke permukaan air.
Selanjutnya ada bisa memposisikan kedua lutut agar terbuka sedikit lebar daripada pinggul dengan menghadap kebawah. Lalu Anda bisa mulai melakukan tendangan menyapu keluar serta kebelakang dalam gerakan yang melingkar layaknya seekor katak. Sementara itu usahakan posisi lengan tetap lurus kedepan untuk menghindari hambatan air.
Teknik paling penting yang harus Anda kuasai pada gaya dada renang adalah teknik pernafasan. Yang bisa Anda lakukan dengan mengangkat bahu ketika kedua tangan berada didepan dada untuk mengeluarkan wajah dari air dan melakukan penarikan nafas diatas permukaan air.
Selanjutnya Anda perlu mengangkat kepala secara alami dan jangan turunkan pinggul yang akan menghambat gerakan gaya renang dada. Langkah terakhir yaitu lakukan pernapasan dengan masukkan kembali kepala dan buang napas dalam air.
Terdapat beberapa tips yang bisa Anda praktikkan dalam renang gaya dada agar mampu menciptakan gerakan yang lebih cepat. Yang pertama, Anda perlu melatih posisi inti dengan melakukan pemanasan terlebih dahulu sebelum menentukan posisi inti. Tentunya pemanasan ini sangat berguna untuk menghindari terjadinya kram ketika berenang nanti.
Selanjutnya Anda perlu untuk merenggangkan leher, lengan, panggul serta kaki ketika berada di dalam air. Hal ini dapat dilakukan dengan posisi berdiri dengan jari kaki dan menarik tumit hingga menyentuh bokong. Tahan posisi ini selama 10 hingga 25 detik untuk mendapatkan hasil peregangan yang terbaik.
Tips renang gaya dada selanjutnya adalah awali posisi inti di dalam kolam dengan menyejajarkan posisi tubuh pada permukaan air dibarengi posisi kedua lengan yang lurus di depan dan kaki dibelakang. Tips terakhir adalah doronglah dinding beberapa kali dengan menggunakan teknik dari renang gaya dada.
Nah itu tadi merupakan beberapa bahasan penting mengenai renang gaya dada yang harus Anda simak baik-baik sebelum melakukan praktek. Jangan lupa untuk melakukan pemanasan dan memperhatikan setiap teknik untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Semoga artikel kali ini dapat bermanfaat bagi Anda dan selamat mencoba teknik renang yang populer ini.
Klik untuk kembali ke Materi Lengkap PJOK Kelas XI