Alamat Redaksi:
Ciwidey Pertengahan Kav. Kebun 9 No. 79,
Kelurahan Hajarsari, Kecamatan Bandung Utara
Kota Bandung
Jawa Barat
Ciwidey Pertengahan Kav. Kebun 9 No. 79,
Kelurahan Hajarsari, Kecamatan Bandung Utara
Kota Bandung
Jawa Barat
Secara umum, konsep lari dalam perlombaan dibedakan berdasarkan jarak yang ditempuh yang meliputi lari jarak pendek, jarak menengah, dan jarak jauh. Nah, dalam cabang olahraga Lari Jarak Menengah ini biasanya Anda diharuskan menempuh jarak yang tidak terlalu dekat ataupun jauh, sekitar 800-3.000 meter.
Jika pada lari jarak pendek, Anda harus berlari sekencang mungkin, namun berbeda dengan Lari Jarak Menengah. Sebab, selain kecepatan, Anda pun harus mampu mengatur pernapasan dan energi agar bisa sampai di garis finish. Berikut ini berbagai teknik dasar Lari Jarak Menengah yang harus Anda simak.
Lari Jarak Menengah adalah salah satu cabang olahraga atletik lari yang mengandalkan stamina dan pernapasan ekstra dengan kaki sebagai tumpuannya. Sehingga, Anda harus mempersiapkan teknik dan strategi berlari dengan benar dan tepat.
Rata-rata pelari jarak menengah menggunakan awalan dengan tenaga yang tidak sepenuhnya dan kecepatan berlari yang tidak terlalu tinggi. Pelari menggunakan tenaganya secara bertahap untuk mencapai garis finish. Sebab mereka harus mempertahankan kecepatan agar tenaganya tak cepat habis.
Jarak Lomba Lari Jarak Menengah untuk pelari putra dan putri sedikit berbeda. Nomor Lari Jarak Menengah pada putri terdiri dari 800 meter dan 1.500 meter. Sementara itu, pelari putra diantaranya 800 meter, 1.500 meter, dan 3.000 meter. Untuk panjang lintasannya sama dengan nomor lari lainnya, yakni lebih dari 400 meter.
Pada nomor lari 800 meter Anda dapat menerapkan strategi untuk menjaga kecepatan berlari sampai 2/3 pertandingan. Kemudian, lakukan lari cepat pada jarak 100 meter mendekati finish. Namun, strategi ini belum tentu bisa diterapkan pada nomor Lari Jarak Menengah lainnya.
Teknik Lari Jarak Menengah sebenarnya memiliki kemiripan sedikit dengan lari sprint. Perbedaannya hanya terletak pada langkah kaki lintasan, dimana Anda harus menapak menggunakan ujung tumit dan menolaknya dengan ujung kaki. Nah, sebelum memulainya di arena perlombaan, berikut ini teknik Lari Jarak Menengah yang benar.
Start yang digunakan untuk Lari Jarak Menengah menggunakan posisi berdiri layaknya pada teknik lari jarak jauh. Untuk memulai perlombaan lari, berikut ini teknik start yang benar.
Teknik langkah yang benar dalam Lari Jarak Menengah sangat penting memperhatikan stamina dan kecepatan tubuh. Sebab, lintasan yang dilaluinya begitu panjang yakni sebagai berikut.
Ketika pelari mendengar aba-aba “Mulai!”, maka Anda sudah diperbolehkan berlari. Teknik langkah Lari Jarak Menengah yang benar pada awalannya gunakan kaki kanan ke depan bersamaan dengan ayunan tangan kiri ke depan dan tangan kanan ke belakang.
Kemudian, agar awalan langkah lari semakin sempurna, Anda dapat menggunakan kaki kiri sebagai tolakan.
Saat melakukan langkah berlari terdapat beberapa hal yang perlu Anda perhatikan, yakni sebagai berikut.
Teknik Lari Jarak Menengah pada saat melewati tikungan yakni sebagai berikut.
Nah, jika pelari sudah mendekati garis finish, maka teknik yang diterapkan pada Lari Jarak Menengah umumnya sama seperti pada cabang olahraga lari lainnya. Beberapa diantaranya, Anda harus tetap berlari tanpa mengubah posisi tubuh dengan kecepatan maksimal.
Saat mendekati pita finish, sebaiknya dada sedikit dibusungkan ke depan dengan posisi tangan diletakkan di samping tubuh. Pusatkan perhatian Anda pada garis finish dan jangan sampai berusaha meraih pita dengan tangan karena bisa didiskualifikasi. Jangan pula Anda berhenti mendadak ketika sudah melewati garis finish.
Latihan Lari Jarak Menengah harus Anda praktikkan sungguh-sungguh jika menginginkan hasil yang maksimal. Nah, beberapa latihan mendasar yang harus Anda lakukan diantaranya yaitu.
Sementara itu, tahapan latihan utama saat lari jarak jauh yang bisa Anda terapkan untuk mengembangkan kelenturan dan keterampilan tubuh diantaranya.
Lari jarak menengah ditempuh dengan jarak yang cukup jauh, sehingga Anda harus dapat mengatur kecepatan lari. Sebab, hal inilah yang menjadi faktor utama tubuh tidak mudah lelah.
Jika Anda bisa menerapkan pernapasan yang baik, maka kecepatan berlari akan tetap konsisten. Maka dari itu, sangat penting untuk menghindari gerakan yang terlalu cepat saat start berlari.
Daya tahan tubuh harus selalu terjaga ketika Anda menempuh jarak menengah. Hal ini dikarenakan dengan daya tahan tubuh yang benar-benar prima Anda dapat mencapai garis finish dengan lebih cepat.
Langkah kaki dalam Lari Jarak Menengah alangkah baiknya dilakukan dengan konsisten dan tidak terlalu jauh. Nah, dengan konsistensi inilah Anda bisa berlari ke garis finish sesuai target waktu.
Posisi tubuh ternyata juga dapat mempengaruhi kekuatan lari jarak jauh. Oleh sebab itu, Anda harus memposisikan kepala lurus ke depan dengan tubuh tegak yang sejajar dengan bahu. Saat berlari, lutut harus diangkat agar tidak cepat lelah.
Nah, itu dia penjelasan tentang Lari Jarak Menengah beserta cara latihannya yang benar. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang sedang mempersiapkan diri menempuh jarak lari menengah secara aman dengan hasil memuaskan.