Alamat Redaksi:

Ciwidey Pertengahan Kav. Kebun 9 No. 79,
Kelurahan Hajarsari, Kecamatan Bandung Utara
Kota Bandung
Jawa Barat

Bola Basket: Pengertian, Sejarah, Teknik Dasar dan Peraturan

Bola Basket: Pengertian, Sejarah, Teknik Dasar dan Peraturan

Passing Bola Basket menjadi salah satu permainan olahraga yang sangat digemari oleh kalangan muda, baik laki-laki maupun perempuan. Bahkan, Bola Basket menjadi salah satu ekstrakurikuler yang sangat diminati di jenjang SMP dan SMA hingga Perguruan Tinggi. Tak ayal, mereka yang pandai bermain basket pun sering menjadi idaman lawan jenis.

Dalam permainan Bola Basket terdapat beberapa teknik dasar yang perlu dikuasai. Selain itu, ada aturan permainan yang harus dijadikan patokan dalam suatu pertandingan. Jika Anda ingin mengenal lebih jauh tentang permainan bola basket bisa menyimak informasi di bawah ini!

Pengertian Bola Basket

Bola basket merupakan olahraga bola besar yang mempertandingkan dua tim yang saling berebut bola untuk dimasukkan ke ring lawan. Skor yang dihitung dalam pertandingan bola basket tergantung pada cara masuknya bola. Skor yang bisa didapatkan jika pemain berhasil adalah berkisar antara satu sampai tiga poin.

Berbeda dengan pertandingan voli, pemain dalam bola basket diberi batas waktu untuk saling berhadapan. Sehingga pemenang bukan ditentukan dari tim mana yang berhasil meraih skor tertentu, melainkan berdasarkan durasi waktu.

Pertandingan bola basket internasional dilaksanakan sebanyak empat babak dengan durasi per babak 10 menit. Sedangkan National Basketball Association (NBA) menetapkan permainan bola basket berlangsung dalam empat babak dengan durasi masing-masing 12 menit.

Sejarah Bola Basket

Permainan bola basket ditemukan oleh James Naismith yang merupakan instruktur pendidikan jasmani di Springfield College Massachusetts, Amerika Serikat. Saat musim dingin, banyak permainan olahraga yang tidak bisa dilakukan oleh para siswanya. Kemudian, James Naismith mulai mencari ide permainan yang bisa dilakukan di ruangan tertutup.

Pada mulanya di tahun 1891, permainan ini menggunakan bola yang biasa digunakan dalam olahraga sepak bola. Naismith merancang permainan bola basket dengan cara melemparkan bola sepak ke dalam keranjang buah persik. Keranjang yang digantungkan di tembok gedung olahraga tersebut menjadi dasar penentu skor.

Saat itu, satu tim dalam permainan bola basket terdiri atas 9 pemain. Namun, di awal kemunculannya belum ada teknik  menggiring bola dalam permainan bola basket disebut dribble. Saat itu, bola hanya digiring dengan cara dilempar.

Seiring berkembangnya zaman, permainan bola basket mulai mengalami berbagai penyempurnaan sehingga diperkenalkan berbagai teknik yang memudahkan permainan. Termasuk munculnya teknik menggiring bola dan beberapa teknik lainnya.

Olahraga ini sangat cepat berhasil menyita perhatian publik karena mudah dimainkan oleh berbagai kalangan usia. Pada tahun 1895 digelar pertandingan bola basket untuk pertama kalinya yang mempertemukan Minnesota School of Agriculture dengan Hamline College.

Induk Olahraga Bola Basket Internasional dan di Indonesia

Induk olahraga bola basket internasional adalah FIBA (Fédération Internationale de Basketball). Tujuan utama FIBA adalah mengatur permainan bola basket di seluruh dunia dan menjadikannya sebagai komunitas olahraga yang paling populer.

Berikut adalah peran FIBA dalam tata kelola bola basket:

  • Menetapkan aturan bola basket
  • Menentukan peralatan dan fasilitas yang dibutuhkan
  • Menyelenggarakan kompetisi internasional
  • Mengatur perpindahan atlet lintas negara
  • Mengontrol penunjukan wasit internasional
  • Mempromosikan, mengawasi, dan mengarahkan kompetisi internasional di tingkat klub dan tim nasional
  • Mempertahankan kontrol penuh dan tata kelola bola basket di negara mereka

FIBA bekerja sama dengan pegurus wilayahnya dan semua pemangku kepentingan bola basket secara terpadu untuk memperkuat posisinya dalam lingkungan global yang terus berubah.

FIBA menyelenggarakan beberapa kompetisi internasional dalam olahraga bola basket. Berikut adalah beberapa kompetisi yang diselenggarakan oleh FIBA:

  • Piala Dunia Bola Basket FIBA – turnamen dunia untuk tim nasional pria yang diadakan setiap empat tahun sekali
  • Piala Dunia Bola Basket Wanita FIBA – turnamen dunia untuk tim nasional wanita yang diadakan setiap empat tahun sekali
  • Turnamen Bola Basket Olimpiade – turnamen bola basket yang diadakan selama Olimpiade Musim Panas
  • Piala Dunia FIBA 3×3 – turnamen dunia untuk bola basket 3×3 yang diadakan setiap tahun
  • Piala Kontinental FIBA – serangkaian turnamen yang diadakan di setiap benua
  • Piala Kontinental Wanita FIBA – serangkaian turnamen yang diadakan di setiap benua untuk tim wanita
  • Piala Dunia Remaja FIBA – serangkaian turnamen untuk tim remaja
  • Piala Dunia Remaja Putri FIBA – serangkaian turnamen untuk tim remaja putri
  • FIBA juga menyelenggarakan beberapa kompetisi lain, termasuk kualifikasi untuk Piala Dunia dan Olimpiade

Induk olahraga bola basket di indonesia adalah Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi). Perbasi didirikan pada tahun 1951 dan berafiliasi dengan FIBA (Federasi Bola Basket Internasional) dan FIBA Asia.

Perbasi bertanggung jawab untuk mengatur dan mempromosikan bola basket di Indonesia, termasuk menyelenggarakan kompetisi nasional dan internasional. Dalam menyelenggarakan setiap kompetisi bola basket, Perbasi mengikuti peraturan bola basket resmi FIBA.

Perbasi menyelenggarakan beberapa turnamen bola basket di Indonesia. Berikut adalah beberapa turnamen bola basket besar yang diselenggarakan oleh Perbasi:

  • Indonesian Basketball League (IBL) – kompetisi paling menonjol yang diselenggarakan oleh Perbasi, merupakan liga bola basket profesional pria terkemuka di Indonesia
  • Turnamen bola basket 3×3 – turnamen untuk menghasilkan atlet-atlet potensial untuk tim nasional
  • Kompetisi bola basket nasional – Perbasi menyelenggarakan kompetisi bola basket nasional di Indonesia
  • FIBA Asia Cup – turnamen yang diselenggarakan oleh FIBA Asia untuk tim nasional pria di Asia
  • FIBA Women’s Asia Cup – turnamen yang diselenggarakan oleh FIBA Asia untuk tim nasional wanita di Asia

Turnamen-turnamen ini bertujuan untuk mempromosikan dan mengembangkan bola basket di Indonesia dan menghasilkan atlet-atlet potensial untuk tim nasional.

Teknik Dasar Bola Basket

Teknik dasar permainan bola basket meliputi teknik memegang bola, mengumpan, menangkap bola, menggiring bola, menembak, pivot, dan rebound. Ini dia penjelasan dari masing-masing teknik dalam olahraga bola basket tersebut:

1. Teknik Memegang Bola

Teknik paling dasar yang harus dikuasai dalam permainan bola basket adalah cara memegang bola basket yang benar. Bahkan, teknik memegang bola bisa dibilang merupakan induk dari semua teknik dalam olahraga basket. Jika Anda tidak mengetahui cara memegang bola yang benar, maka kualitas permainan akan memburuk.

Cara memegang bola basket yang paling benar adalah meletakkan kedua tangan di samping kanan dan kiri bola. Jemari harus dibuka lebar atau direnggangkan agar bola tidak mudah lepas. Posisi memegang bola ini bisa dilakukan untuk menerima bola maupun saat akan melakukan operan ke teman satu tim.

2. Teknik Mengumpan (Passing)

Setelah bisa memegang bola basket dengan baik, pemain harus menguasai teknik mengoper atau mengumpan bola ke teman. Dalam mengumpan atau passing bola basket terdapat beberapa cara yang bisa dipilih, yaitu:

Operan Dada (Chest Pass)

Chest pass merupakan teknik dasar yang paling banyak digunakan dalam melakukan operan. Jenis operan ini dilakukan dengan cara menekuk siku hingga posisi kedua tangan yang memegang bola sejajar dengan dada. Cara sederhana yang bisa dilakukan untuk melatih kemampuan operan ini adalah memantulkan bola ke dinding dengan posisi tubuh sebagai dijelaskan di atas.

Operan di Atas Kepala (Overhead Pass)

Saat Anda sedang dikepung oleh tim lawan atau saat posisi teman satu tim cukup jauh, operan overhead pass bola basket bisa dipilih. Operan ini memang sering digunakan untuk meloloskan diri dari penjagaan lawan.

Cara melakukan passing bola basket ini adalah memosisikan bola di atas kepala dengan kondisi siku menekuk. Kemudian bola dilemparkan sampai posisi tangan menjadi lurus dengan bertumpu pada lekukan tangan. Agar lemparan semakin maksimal, bola bisa dilepaskan dengan memakai jentikan ujung jemari.

Operan Belakang Punggung atau disebut Behind the Back Pass

Seiring berjalannya waktu, teknik operan belakang menjadi salah satu teknik yang mematikan dan berbahaya dalam permainan bola basket modern. Operan ini dianggap mematikan karena sangat sulit ditebak oleh lawan.

Operan Baseball (Baseball Pass)

Dari namanya tentu sudah bisa diketahui kalau operan ini dilakukan hanya dengan menggunakan satu tangan, mirip dengan permainan baseball. Passing bola basket ini sangat pas untuk dipilih ketika melakukan serangan balik. Hal ini dikarenakan operan baseball dilakukan mulai dari daerah pertahanan sendiri menuju ke pertahanan lawan.

Untuk melakukan operan ini diperlukan tenaga yang maksimal. Tak hanya itu, operan ini sering digunakan untuk mengelabuhi lawan. Seakan-akan pemain akan menembak bola padahal sebenarnya hanya mengoper bola.

Operan Memantul (Bounce Pass)

Bounce pass dilakukan dengan cara memantulkan bola ke lantai saat melewati hadangan yang cukup ketat dari lawan. passing bola basket ini dilakukan dengan posisi badan tegak lurus dan siku ditekuk ke samping badan. Sedangkan bola tetap dipegang dengan kedua tangan di depan badan.

3. Teknik Menangkap Bola (Catching)

Teknik menangkap bola atau catching dalam permainan bola basket yang memerlukan penguasaan yang mumpuni. Dalam permainan bola basket, terdapat dua cara untuk menangkap bola, yaitu:

Menangkap Bola di Atas Kepala

Untuk menangkap bola di atas kepala, sikap tubuh harus berdiri tegak. Pandangan fokus ke arah datangnya bola. Tangkap bola di atas kepala menggunakan kedua tangan dengan kondisi rileks dan jari-jari dibuka lebar.

Menangkap Bola di Depan Dada

Untuk menangkap bila di depan dada, posisi tubuh juga harus tegak dan pandangan lurus ke arah datangnya bola. Tangkap bola menggunakan kedua tangan di atas dada dengan posisi jari-jari dibuka.

4. Teknik Menggiring Bola (Dribbling)

Cara menggiring bola dalam permainan bola basket bisa dilakukan menggunakan satu atau dua tangan. Tujuan utama menggiring bola dalam permainan basket adalah untuk mengendalikan arah bola dengan cara memantulkannya ke lantai berulang kali. Setiap kaki melangkah, baik untuk berjalan maupun berlari, bola harus dipantulkan.

Dari teknik dribble yang dilakukan oleh pemain, Anda bisa mengetahui kelincahan dari mereka. Biasanya, pemain yang kemampuan dribble-nya bagus akan menempati posisi sebagai point guard.

Berdasarkan ketinggian bola, dribble dibagi menjadi dua macam, yaitu dribble rendah dan dribble tinggi. Dribble rendah biasa dilakukan saat pemain sedang berada dalam pressure oleh lawan. Sementara dribble tinggi dilakukan saat pemain sedang dalam keadaan yang bebas.

5. Teknik Menembak (Shooting)

Shooting bola basket sangat mempengaruhi kemampuan pemain dalam mencetak skor. Semakin bagus kemampuan menembak atau shooting, maka kemungkinan untuk mendapatkan poin tinggi akan semakin besar. Pasalnya, posisi shooting akan menentukan besarnya poin yang akan didapatkan.

Pemain yang diposisikan sebagai penembak bola ke ring lawan disebut dengan shooting guard. Posisi ini diisi oleh pemain yang mempunyai akurasi tembak yang baik seperti Kobe Bryant dan Michael Jordan.

6. Teknik Pivot

Pivot adalah gerakan memutar tubuh dengan bertumpu pada satu kaki sambil kedua tangan memegang bola. Pivot dilakukan setelah pemain menerima operan dari teman satu timnya untuk melindungi bola agar tidak direbut lawan.

Pivot sendiri merupakan inovasi teknik yang dirancang untuk menyesuaikan perkembangan peraturan bola basket. Yang mana pemain yang memegang bola harus dribbling dan akan dianggap pelanggaran jika tidak melakukan dribble.

7. Teknik Rebound

Rebound berfungsi untuk memanfaatkan pantulan bola yang tidak berhasil masuk ke dalam ring basket. Kemelut di depan ring bisa dimanfaatkan oleh pemain untuk menghasilkan poin dengan melakukan rebound. Tetapi jika tembakan yang gagal berasal dari tim lawan, maka rebound bisa dimanfaatkan untuk menjauhkan bola dari daerah pertahanan.

Peraturan Permainan Bola Basket

Selain menguasai teknik dasar bola basket, pemain juga harus mengikuti peraturan permainan di bawah ini:

  • Jumlah pemain bola basket setiap regu adalah 5 orang ditambah dengan sejumlah pemain cadangan. Pergantian pemain bisa dilakukan beberapa kali, sesuai keinginan tim.
  • PERBASI menetapkan beberapa aturan waktu dalam permainan bola basket. Ada peraturan 3 detik, yang artinya pemain tidak boleh ada di daerah pertahanan lawan selama lebih dari 3 detik.

Kedua ada peraturan 8 detik yang artinya sebuah tim hanya boleh memainkan bola di area pertahanannya sendiri selama 8 detik. Terakhir adalah peraturan 24 detik yang artinya sebuah tim boleh melakukan serangan selama maksimal 24 detik. Jika ada pemain yang tidak mematuhi tiga peraturan waktu tersebut akan dicatat sebagai pelanggaran.

  • Tidak ada batasan mengenai cara melempar bola, asalkan tidak dengan cara memukul dan meninju bola.
  • Cara menggiring bola basket yang benar adalah sesuai dengan cara memantulkannya. Bola tidak boleh dibawa sambil berlari atau berjalan biasa.
  • Batas maksimal pemain melakukan pelanggaran adalah sebanyak empat kali sebelum didiskualifikasi.

Lapangan Bola Basket

Permainan bola basket dilakukan di lapangan yang sesuai dengan peraturan organisasi bola basket. Ini dia bagian-bagian lapangan bola basket beserta ukurannya:

  • Lapangan bola basket berbentuk persegi panjang dengan panjang 28 meter dan lebar 15 meter dengan diameter lingkaran tengah sepanjang 3,6 meter. Untuk mengetahui detailnya Anda bisa mencari gambar lapangan bola basket beserta ukurannya di internet.
  • Jarak three point line ke ring adalah 6,75 meter sedangkan jarak garis busur ke ring adalah 1,25 meter.
  • Ring basket memiliki tinggi sekitar 3,05 meter dan diameternya 45 cm. Sedangkan jarak ring ke garis akhir adalah 1 meter.
  • Ring dilengkapi dengan papan pantul yang berukuran 1,8 x 1,95 meter.
  • Bola yang digunakan dalam permainan bola basket terbuat dari kulit asli, kulit sintetis, atau karet. Berat untuk bola basket dalam pertandingan bola basket nasional adalah 576 gram dengan keliling bola 74,9 gram.

Itu dia penjelasan mengenai pengertian, sejarah, hingga 3 teknik dasar bola basket yang perlu dipelajari oleh pemain pemula bola basket. Setelah membaca pembahasan di atas, dijamin Anda akan makin jago dribble dan passing bola basket.